Selasa, 24 Desember 2019

Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun

Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun

Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun
Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun
Bagi kamu pengguna netbook yang tidak dilengkapi dengan DVD-ROM, tentunya menginstall Windows melalui Bootable USB merupakan pilihan utama. Dari berbagai cara membuat bootable USB Windows, kebanyakan akan mengharuskan kamu untuk menggunakan software tambahan. Yup..cara tersebut memang mudah. Tetapi di tutorial ini WinPoin akan mengajarkan kepada kamu cara membuat bootable USB Windows tanpa menggunakan software apapun.
Pertama siapkan dulu USB flashdisk yang akan digunakan beserta file ISO installer Windows. Setelah itu tancapkan flashdisk di PC, dan setelah terdeteksi buka Run (Win + R) -> ketikkan diskpart -> Enter
Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun

Window CMD diskpart akan terbuka, ketikkan list disk -> Enter
Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun

Lihat Disk berapa USB flashdisk kamu. Kamu bisa mengetahuinya dengan mudah melalui ukuran (size) flashdisk tersebut. Dalam contoh ini, USB flashdisk WinPoin adalah Disk 3.
Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun

Setelah itu, ketikkan select disk 3 (ganti 3 dengan ID dari urutan disk USB flashdisk kamu) -> Enter
Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun

Ketikkan clean lalu tekan Enter untuk menghapus partisi, file system, dan data yang masih tersimpan di USB Flashdisk. Pastikan proses cleaning diskpart tersebut berhasil.
Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun

Setelah itu ketikkan create partition primary -> Enter. Pastikan proses pembuatan partisi berhasil.
Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun

Setelah itu jadikan partisi tersebut sebagai active dengan cara mengetikkan active -> Enter. Pastikan partisi sudah berhasil di set sebagai active.
Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun

Format partisi tersebut dengan file system FAT32. Caranya cukup ketikkan format fs=fat32 label=febian quick -> Enter (ubah nama label dengan nama yang kamu inginkan)
Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun

Setelah berhasil, maka flashdisk kamu sudah menjadi partisi primary yang aktif dan bootable. Close window diskpart dengan mengetikkan exit.
Kini kamu tinggal mount saja file ISO installer Windows dan copy semua isinya ke flashdisk tersebut.
Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun
Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun
Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun

Setelah semua isi tercopy kedalam flashdisk, maka flashdisk tersebut siap untuk kamu gunakan untuk menginstall Windows.
Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun

Icon USB flashdisk itupun sudah bukan icon storage lagi, melainkan icon installer seperti ini
Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun

Dan ngomong-ngomong, kamu sudah berhasil membuat bootable USB Windows tanpa menggunakan software tambahan apapun. Selamat! :)

Cara Menggunakan Rufus Untuk Instalasi Semua OS

Cara Menggunakan Rufus Untuk Instalasi Semua OS

Cara Menggunakan Rufus Untuk Instalasi Semua OS
Cara Menggunakan Rufus Untuk Instalasi Semua OS
Baik yang senang komputer atau teknisi bisa menggunakan Rufus secara gratis. Disamping itu instalasi yang dijalankan juga akan jauh lebih cepat dibandingkan CD atau DVD. Cara menggunakan Rufus untuk bootable disk juga mudah dan cepat sehingga cocok jadi pilihan. Dukungan lain adalah rufus bisa melakukan format ke media penyimpanan lain seperti kartu memori sekalipun.

Apa Itu Rufus?

Rufus adalah aplikasi buatan Pete Badard dari perusahaan Akeo Consulting yang bisa digunakan secara gratis karena memiliki lisensi GNU GPL V3. Bahkan Source Code Rufus dapat didownload secara gratis sehingga programmer bisa memodifikasi dan menjual nya. Rufus bisa digunakan untuk membuat bootable operasi sistem yang cukup banyak meliputi Linux, Ubuntu, Fedora Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8 dan Windows 10.
Apa Itu Rufus
Apa Itu Rufus
Selain itu Rufus menyediakan pilihan FreeDOS sehingga kita bisa melakukan booting dengan mode DOS. Salah satu kegunaan booting DOS adalah saat upgrade BIOS atau UEFI. Karena ukuran nya yang kecil, aplikasi ini bisa berjalan dengan lancar dan cepat jika dibandingkan dengan software lain nya.

Download Rufus

Rufus memiliki 2 versi berbeda yaitu Installer dan Portable dengan ukuran file hanya 1 MB saja. Tentunya mendownload Rufus tak akan memenuhi kapasitas hardisk atau flashdisk. Selain itu pengguna bisa memilih versi portable karena bisa langsung dijalankan tanpa butuh install. Dukungan bahasa Indonesia juga tak ketinggalan hadir ditambah dengan support arsitektur 32 bit dan 64 bit. 

Cara Menggunakan Rufus

Setelah mendownload versi portable maka Rufus bisa langsung dijalankan, sedangkan untuk versi installer pengguna wajib melakukan instalasi terlebih dahulu. Lebih jelasnya silahkan simak cara menggunakan Rufus beserta langkah langkah detailnya berikut ini.

1.Colok flashdisk ke komputer atau laptop

Colok flashdisk ke komputer atau laptop
Colok flashdisk ke komputer atau laptop
Silahkan pasang flashdisk ke laptop atau komputer pastikan sudah terdeteksi pada jendela Windows Explorer.

2.Buka Rufus

Buka Rufus
Buka Rufus
Langsung buka aplikasi rufus baik yang portable atau installer maka akan nampak tampilan seperti gambar diatas. Pada bagian device pastikan pula flashdisk sudah muncul lengkap beserta kapasitas penyimpanan nya

3.Pilih File ISO sesuai dengan OS yang akan diinstall

Pilih File ISO
Pilih File ISO
Cara menggunakan Rufus cukup mudah silahkan langsung saja pilih SELECT seperti gambar diatas. Kemudian silahkan masuk ke folder dimana file ISO sistem operasi disimpan. Kami contohkan Instalasi Windows 10 diatas maka langsung saja klik lalu open.

4.Pengaturan Boot Selection

Pengaturan Boot Selection
Pengaturan Boot Selection
cara menggunakan Rufus berikutnya adalah dengan mengatur Boot Selection, secara otomatis aplikasi akan menampilkan versi operasi sistem yang kita load tadi. Untuk Partition scheme silahkan pilih MBR dan Target system menjadi BIOS (or UEFI-CSM) seperti pada gambar diatas,

5.Pengaturan Format Option

Pengaturan Format Option
Pengaturan Format Option
kemudian cara menggunakan Rufus berikutnya adalah masuk ke Format option, silahkan beri nama Volume Label sesuai dengan selera. Kemudian atur File system ke NTFS selanjutnya Show advanced format options lalu centang Quick Format dan create extended label and icon files seperti gambar diatas.

6.Memulai Proses Pembuatan Bootable

Memulai Proses Pembuatan Bootable
Memulai Proses Pembuatan Bootable
Untuk memulai proses silahkan klik START, lalu akan muncul jendela peringatan dan tekan saja OK. Tunggu hingga proses pembuatan bootable dan pemindahan operasi sistem selesai. Kurang lebih akan memakan waktu 10 sampai 12 menit tergantung ukuran sistem operasi nya.
Proses Berjalan
Proses Berjalan

7.Pembuatan Bootable Selesai

Pembuatan Bootable Selesai
Pembuatan Bootable Selesai
Perhatikan gambar diatas, jika status sudah hijau dan muncul tulisan Ready maka proses membuat bootable flashdisk sudah selesai. Silahkan tekan tombol close dan flashdisk siap digunakan, jangan lupa juga eject flashdisk dengan aman,
Cara menggunakan Rufus memang bisa dilakukan dengan mudah karena langkah diatas bisa dipahami oleh pemula sekalipun. Selain itu cara menggunakan Rufus juga sangat membantu ketika kita ingin menginstal laptop atau komputer dengan pilihan sistem operasi beragam. Rufus juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti flashing memori card, upgrade BIOS dan yang lain sebagainya. Semoga informasi yang kami berikan bisa jadi referensi dan bermanfaat.

Pengertian Bootable

Apa itu Bootable

Apa itu Bootable?
pada postingan kali ini Saya akan membahas tentang yang namanya Bootable. Mungkin bagi sebagian orang Bootable sudah tidak asing, khususnya bagi orang IT. Nah, untuk pertanyaan Apa itu Bootable? Apa fungsinya?. Mari Kita bahas pada postingan ini.

apa itu bootable

Bootable adalah sebuah fasilitas atau layanan yang ada pada setiap Sysem Oeprasi, yang mana fasilitas tersebut di letakkan pada media penyimpanan, seperti Flashdisk, CD/DVD, atau media penyimpanan lain. Mungkin selama ini kita berfikir bahwa yang di sebut Bootalbe itu adalah Flashdisk yang di dalamnya terdapat System Operasinya, Tapi tarnyata SALAH, karena yang di namakan bootable itu adalah media penyimpanan yang di dalamnya terdapat System Oprasi. Jadi bukan hanya CD/DVD saja, melainkan semua media penyimpanan juga bisa disebut Bootable asalkan didalamnya terdapat System Operasi, seperti Flashdisk, dan sebagainya.

Kenapa dinamakan dengan Bootable?
Dinamakan Bootable karena setiap sistem operasi pasti akan  melakukan first boot melalui media penyimpanan, seperti Flashdisk, Disket, Harddisk (HDD), CD/ DVD-ROM, dan sebagainya. Contohnya ketika kita melakukan setting BIOS ketika akan melakukan Instalasi System Operasi Dengan Flashdisk, kita harus menentukan Media Penyimpanan berupa flashdisk yang mana akan pertama digunaakan untuk (first boot) nantinya.

Selain itu Bootable memiliki beberapa kegunaan, yaitu :

  • Untuk instalasi sistem operasi 
  • Pembersihan data 
  • Pemulihan Data 
  • Pemecahan masalah ( Troubleshooting ) perangkat keras/ hardware dan perangkat lunak/ software. Untuk Demonstrasi
  • Software Akses administratif dalam kasus hilang password dengan sebuah boot yang sesuai dengan sistem operasi tertentu.
  • Mengubah Lingkungan Operasi


Jadi kesimpulannya, Bootable adalah media penyimpanan yang bisa berupa kartu memori, CD/DVD, Flashdisk, disket, Harddisk, dan sejenisnya yang berisi sistem operasi yang bisa dijalankan komputer tanpa memerlukan harddisk, sehingga nantinya dapat melakukan pertukaran data, sehingga memungkinkan untuk melakukan penginstalan sebuah sistem operasi pada sebuah harddisk. Jadi, kalau Media penyimpanan yang didalamnya ada sistem operasinya namun tidak bisa dijalankan, itu tidak bisa dibilang/termasuk Bootable.

Itulah sedikit penjelasan tentang Apa itu Bootable dan fungsinya. Mungkin pada awalnya kita mengira bahwa bootable itu hanya ada pada CD/ DVD yang sering digunakan oleh para tukang servis dalam menginstal ulang PC/ Laptop. Tapi, sebenarnya bootable juga dapat menggunakan media penyimpanan lain seperti Flashdisk, hal ini dapat membantu proses instalasi sistem operasi jika CD-DVD-ROM Komputer PC/ Laptop bermasalah atau rusak.

Pengertian Program, Pemrograman dan Bahasa Pemrograman

Pengertian Program, Pemrograman dan Bahasa Pemrograman

Apa sih yang dimaksud program? Pemrograman? Bahasa Pemrograman? Sering terlintas apa perbedaan dari semua kata – kata itu. Dalam ilmu computer kita mengenal istilah – istilah yang beda-beda tipis, alias hamper mirip atau semacam itulah :D.
    Well, kita ungkap makna dari kata-kata diatas satu persatu.
  1. Program
    Yang dimaksud dengan program adalah kumpulan intruksi yang digunakan untuk mengatur computer agar melakukan suatu tindakan tertentu. Tanpa adanya program computer hanyalah perangkat keras (hardware) yang tidak bisa melakukan apa-apa.
  1. Pemrograman
    Istilah pemrograman biasanya merujuk pada aktivitas yang berkaitan dengan pembuatan program (Programming), sedangkan orang yang membuat program disebut sebagai pemrogram (programmer).
  1. Bahasa Pemrograman
    Kalau kita ingin menyampaikan sesuatu pasti kita akan menggunakan bahasa kan?? Entah itu bahasa melalui mulut, bahasa melalui bahasa tubuh, atau dengan kode-kode dari tangan dan exspresi. Begitu pula pada computer, pada computer istilah bahasa pemrograman merujuk pada intruksi-intruksi (sintaks) yang digunakan untuk membuat suatu program. Di era modern ini, terdapat beberapa bahasa pemrograman seperti Pascal, , C/C++, dan Basic.
Nah, sudah mengerti kan sobat semua